Aku menulis ini dari hati. Dari sekeping hati yang sedang rawan tika ini.Aku benar2 tidak mengerti.Bukan tidak mahu mengambil tahu.Bukan tidak mahu memahami.Tapi aku sudah letih sebenarnya.Kini bukan seperti dulu2.Aku dipujuk dan dirayu.Aku kini terus ditinggal seorang;rajukku,sedihku sepiku...aku sendiri yang ubati dan rawati.Tidak apa!Aku masih kuat.Masih punya kudrat untuk terus bertahan dan bertahan.Tapi sampai bila aku mampu menahan kudrat ini dari rebah.Menahan hati ini dari runtuh.Mejunjung jiwa ini dari terhempas terus.Itu aku tidak pasti bila akan berlaku.Andai satu masa terpatri untuk itu.Untuk satu peristiwa:maafkan aku! Mungkin salahku.
Ya..benar aku tidak matang.Tapi sematang mana kamu?Jelaskan.Aku kepingin untuk tahu!Siapa kamu untuk menghukum kematanganku.Ia benar aku manja.Aku akui itu.Manjaku bukan kebudakan.Manjakan manja kedewasaan.Aku kepingin untuk bermanja jua kadang kala.Sangat ingin.Lantas,kerana kemanjaan ini aku dipersalahkan agar menginjak matang.huh....
Oh..itu benar.Memang aku sensetif.Jiwaku cepat tercalar.Jantungku cepat berdegup laju.Hatiku cepat benar berdarah.Tapi ia hanya untuk sekejapan itu.Bila aku lelap dan lena.Bangunnya aku sudah tidak apa2.Sudah lupa segala halnya.Tidak ingat apa2 lagi.Aku sudah senyum seperti biasa.Sudah bergurau senda.Kelukaanku hanya untuk seketika.Seketika cuma,kalian.Mengertikah?
Hari ini aku berjawatan.Mungkin esok aku telah hilang pekerjaan.Itu biasa.Norma biasa.Kecewa itu ada tapi bukan untuk selamanya.Kecewa itu harus diratap.TAPI hanya untuk sekejap!
Apa2 dan siapa2 boleh bercakap apa saja.Bukan dia dan dia yang akan hadapi segala-galanya.Aku!Aku yang akan telan dan luah segala.Justeru,persetankan saja kata dia dan dia!
Aku bepegang;
Manusia lain lebih susah hidupnya dari aku!
Manusia lain lebih berat bebanan masalahnya!
Dan;
Jika namanya manusia..kenapa aku mahu mencari kesempurnaannya?
***Bila Hati Sudah Berbicara***
No comments:
Post a Comment