:-Tangisan Hatiku-:

Benar..benar dan sesungguhnya benar;

Aku ini sedang kecewa
Atas sikap kau..kau dan kau..
Kecewa..kecewa dan kecewa!
Hanya itu yang mampu kuungkap
Datangmu kepadaku tika dan saat kesusahanmu
Tika kau mahu rebah;
Kau hulurkan tangan
Dan
Tidak pernah tidak disambut!

Pasti kugenggam erat jemarimu untuk kucerna semangat kepadamu
Tapi sahabat..ini balasnya kau kepadaku?
Hamparkan aku relung-relung berliku ini
Sungguh tidak aku mengerti!
Kau..kau dan kau.

Ya..hanya kau seorang!
Telah menghancurlumat hati ini
Menghiris dalam luka ini
Entah bila akan sembuh
Aku tidak tahu.

Dan kau yang bernama sahabat,
Sayangi..hargai dan sering berterima kasih pada teman anda itu.
Kerana bila namanya seorang sahabat;
Sekali dia terluka..hirisannya sungguh berbisa.
Luka itu boleh sembuh..tapi parutnya???
Mungkin kekal sampai bila-bila.

Terima kasih pada kau yang bernama teman itu
Telah mengajar aku untuk lebih matang menilai
Siapa kawan..siapa teman dan siapa sahabat
Baru kutahu apa bedanya..

Hati aku yang hancur ini..yang luluh dan runtuh ini;
Hanya dia..yang kutip serpihan hati..yang cantum kembali dan binakan hati yang baru
Setelah aku kecewa dengan kau bernama sahabat
Hanya dia..hanya dia yang datang memimpin.
Terima kasih sayang tiupkan aku kembali angin semangat baru!

Tika dan saat begini.....
Hmmmm......

*Tangis Kecewa*

Sungguh benar aku sangat kecewa dengan seorang bernama sahabat itu!